Berlokasi di Dusun Karanggeneng Purwobinangun Pakem Sleman Yogyakarta,
Agromina Wisata Karangasri atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama
Karangasri Outbound yang memiliki fasilitas out bound, camping ground,
fishing, guest house, resto dll menjadi salah satu pilihan tempat wisata
di Jogja.
Dengan dibangunnya Embung di Karanggeneng Purwobinangun Pakem Sleman
Yogyakarta pada tahun 2008, dengan tujuan sebagai konservasi air pada
musim penghujan seluas 1,1 hektar. Mensikapi program pembangunan Desa
purwobinangu di bidang kepariwisataan dan pemanfaatan potensi alam
secara optimal Warga padukuhan Karanggeneng pada khususnya dan Desa
Purwobinangun pada umumnya, bermaksud menata kawasan sekitar Embung
dengan harapan dapat berfungsi secara maksimal di segala aspek
kehidupan, baik peningkatan ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan
hiburan..
Kabupaten Sleman yang merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) dikenal memiliki potensi daerah yang sangat beragam. Selain sektor
pariwisata, agrobisnis, dan pendidikan, Kabupaten Sleman saat ini juga
mulai ‘digairahkan’ dengan munculnya desa-desa wisata yang membawa
potensi alam dan kearifan lokal masyarakatnya. Berlatar belakang Gunung
Merapi yang menjadi salah satu ikon wisata alamnya, wilayah bagian utara
yang merupakan kawasan lereng gunung seperti Tempel, Turi, Pakem, dan
Cangkringan, mulai menggalakkan program pemberdayaan masyarakat melalui
desa wisata. Salah satu desa wisata yang melibatkan seluruh elemen
masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaannya adalah Agromina Wisata
Karangasri / Karangasri Outbound
.
Berlokasi di Karanggeneng Purwobinangun Pakem Sleman, Agromina Wisata
Karangasri / Karangasri Outbound memiliki fasilitas pendukung untuk
kegiatan out bound, camping ground, fishing, kuliner dan beragam wisata
minat khusus lainnya. “Dengan fasilitas ini, berupa wahana
outbond/outing, camping ground, home stay, guest house dan pemancingan,
kami berupaya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya warga
masyarakat untuk bisa ikut serta memanfaatkan Karangasri Outbound
sebagai tempat pemberdayaan warga,
Meskipun pembangunan sudah dimulai pada tahun 2008, namun Agromina
Wisata Karangasri / Karangasri Outbound baru beroperasi efektif pada
tahun 2010. Hal itu dikarenakan pendanaan murni dari swadaya masyarakat,
sehingga tidak seluruh bangunan fisik bisa diselesaikan dalam satu
waktu. dengan dukungan penuh dari warga masyarakat, lahan seluas 3
hektar tersebut saat ini sudah bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan
bagi kalangan pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum dengan
fasilitas yang sangat memadai.
Wilayah Padukuhan karanggeneng memiliki potensi masyarakat dan fasilitas
alam yang memadai sebagai lokasi pengembangan desa wisata. “Potensi
masyarakat yang kami miliki berupa potensi agro, yaitu salak pondoh,
tanaman pangan, dan perikanan, sementara fasilitas alamnya berupa sungai
dan embung (danau kecil),”. Atas dasar itulah, maka konsep desa wisata
yang dikembangkan dan menjadi ‘brand’ adalah AGROMINA, dengan sasaran
utamanya wisata pertanian dan perikanan.
Selain paket utama berupa out bound, susur sungai, camping ground, dan
pemancingan, Desa Wisata Karangasri juga memiliki wisata minat khusus
lainnya. Paket wisata khusus tersebut antara lain paket pertanian
(membajak sawah, memanen padi/ sayuran), paket perkebunan (cara budidaya
salak, memetik buah salak), paket peternakan (cara beternak sapi/
kerbau/ kambing, memberi makan hewan ternak, memandikan hewan ternak),
dan paket budaya (belajar karawitan, gamelan). Sementara bagi pecinta
kuliner, menyiapkan wisata kuliner dengan menu aneka olahan ikan dan
berbagai menu tradisional (ndeso) seperti sego megono, gudangan,
trancam,dll.
Jadi, bagi Anda yang ingin ‘kembali ke alam’ merasakan sejuknya alam
lereng pegunungan dengan hamparan kebun salak dan persawahannya dan
menikmati paket wisata agromina, outbound, camping, fishing, atau pun
kuliner ketika Anda berada di Jogja, Agromina Wisata Karangasrimenjadi
salah satu alternatif yang bisa Anda pilih.
0 comments:
Post a Comment